Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Apa yang Para Editor Kerjakan

Jika menurut Kahlil Gibran kerja itu cinta yang terlihat, maka Max Perkins berpendapat editing itu seni yang tak terlihat. Hasil kerja seorang editor hampir-hampir tak terdeteksi. Pembaca baru menyadarinya sewaktu membaca menemukan kesalahan atau merasakan tersendat-sendat. Apa sesungguhnya yang dikerjakan editor? Menjawab pertanyaan sederhana ini tidak mudah. Pertama-tama, editor itu anonim. Tak hanya hasil kerjanya tak terlihat, bahkan namanya pun tak ada di buku. Kenalkah Anda dengan almarhum Max Perkins yang ucapannya dikutip di atas? Beliau itu editornya Ernest Hemingway (peraih Nobel di bidang sastra), F. Scott Fitzgerald (pengarang Great Gatsby ), dan Tom Wolfe; tiga serangkai pendobrak tradisi sastra Amerika pada awal abad ke-20. Pernahkah pula Anda mendengar nama Robert Gottlieb yang menyunting Catch-22 dan autobiografinya mantan presiden Bill Clinton, dan setelah lebih dari 60 tahun hingga kini masih mengedit, termasuk  bukunya Toni Morrison (juga peraih Nobel sastra)?...

Copyediting vs Proofreading

Anda pasti sudah sering mendengar istilah copyediting dan proofreading . Anda mungkin juga bertanya-tanya apakah keduanya sama ataukah justru berbeda. Rambut boleh sama hitam, namun pendapat orang beragam. Ada yang menyamakan kedua aktivitas tersebut dan menganggap kedua istilah itu dapat dipertukarkan.Namun, ada pula yang menolak pendapat terdahulu. Agar jelas, mari kita tinjau pengertian keduanya. Kita mulai dengan proofreading . Proofreading atau baca pruf adalah kegiatan menemukan dan memperbaiki kesalahan yang terdapat pada proof (pruf). Proof adalah naskah yang sudah diset atau di- layout .  Korektor ( proofreader ) mencari  dan memperbaiki kesalahan dalam ketikan, ejaan, tanda baca, kapitalisasi, dan tata bahasa yang terdapat pada pruf. Proofreading dapat dilakukan baik secara manual maupun elektronik. Bila kita menggunakan media kertas ( hard copy )berarti proofreading dikerjakan secara manual atau tradisional. Bagaimana dengan proofreading elektronik?Hal itu ...

Mengenal Empat Tingkat Editing

Setelah berhasil diperoleh, dapatkah naskah langsung diterbitkan? Tentu, tidak. Naskah harus melalui empat tahap berikut guna memastikan naskah benar-benar siap terbit; dimulai dari tingkatan paling luas hingga ke yang paling rinci.Tak semua tahap atau tingkat tersebut harus dijalani. Hal itu tergantung pada kualitas naskah, ketersediaan waktu, anggaran, dan berbagai faktor lainnya. Berikut keempat tingkat tersebut. 1. Editing pengembangan . Biasanya banyak dijumpai pada penerbitan buku teks pelajaran atau buku referensi. Editor pengembang bertugas mendampingi penulis dalam mempersiapkan naskah. Editor membantu menyiapkan konsep, judul, pendekatan, dan kerangka naskah. Editor terkadang perlu pula membantu dalam riset atau perubahan (urutan) naskah. 2. Editing substansi ( substantive editing ). Dikenal pula sebagai editing kalimat ( line editing ) karena dilakukan baris demi baris. Umumnya sering terdapat pada penerbitan buku umum ( trade books ). Kebutuhan akan editing jenis ini mun...

Mengapa Saya Perlu Editor Naskah?

Editor naskah ( copyeditor ) memastikan naskah  sudah bersih, jelas, dan konsisten dari segi ejaan, gaya, dan tata bahasa.  Editor naskah juga memastikan naskah sudah selaras dengan pembaca sasaran. Ringkasnya, editor naskah membantu menjadikan naskah Anda sebaik mungkin dan siap untuk dipublikasikan. Namun demikian, editor naskah bukanlah editor sapu jagat. Berikut kegiatan terkait dengan naskah , tetapi umumnya tidak dikerjakan seorang  editor naskah: menulis ulang ( rewriting ) , menulis untuk pengarang ( ghost writing ), dan melakukan riset (selain memeriksa fakta, tentunya). Untuk kegiatan-kegiatan tersebut, Anda membutuhkan seorang editor pengembang ( developmental editor ). Meski Anda sudah memeriksa naskah dengan saksama, adanya pihak lain lebih memastikan naskah Anda bebas galat ( error ). Saat menangani naskah Anda, editor naskah akan memeriksa dan  membaca naskah secara hati-hati; jauh lebih lambat daripada membaca secara normal. Bila diperlukan, editor ...

Hari Gini Ngedit Masih Pake Pulpen Sama Kertas?

Di Indonesia on-screen editing belum populer. Padahal editing cara ini banyak menawarkan kelebihan. Perlukah sekarang beralih dari editing tradisional ke on-screen editing ? Ayo kenali lebih dalam sebelum memutuskan. Editing dalam Praktik Kecepatan dan akurasi kini menjadi faktor kunci.  Begitu pun di dunia penerbitan. Tak heran saat ini kegiatan editing dan proofreading dikerjakan secara elektronik yang dikenal sebagai on-screen editing . Persisnya apa itu on-screen editing ? Mengedit naskah secara elektronik berarti kita mengirim dan menerima naskah melalui surel (email). Selanjutnya, naskah diedit di layar komputer, dengan semua perubahan ditandai atau terlihat berkat fitur Track Changes pada Microsoft Word. Ya, kebanyakan editor di dunia menggunakan Microsoft Word saat melakukan  on-screen editing. Meski posisinya sebagai perangkat lunak untuk menulis telah digantikan Scrivener , Microsoft Word tetap merupakan aplikasi de facto untuk kegiatan editing. Jika Anda belu...

Menggunakan Track Changes

Di samping Find-Replace, Track Changes merupakan salah fasilitas yang paling banyak digunakan dalam on-screen editing menggunakan MS Word. Berikut ini cara menggunakannya. Sewaktu mengedit editor biasanya menggunakan pena  berwarna merah.  Mirip dengan itu,  perubahan yang kita buat juga berwarna merah  dan diberi garis bawah. Versi Microsoft Word mana pun yang dipakai( 20107/2010/2013/2016), kita dapat menggunakan Track Changes dengan mengklik tab Review. Setelah itu pada kelompok Tracking, pilih tombol Track Changes.  Kita juga dapat menghidupkan fitur Track Changes dengan menekan Ctr+Shift+ E. Ayo sekarang kita kenali fungsi-fungsi  pada TrackChanges yang umum dipakai. Memasukkan dan menghapus teks Tambahan teks ditandai pada margin berupa garis tegak hitam Perubahan apa pun yang Anda buat, bahkan hanya perubahan format, akan ditandai di margin kanan pada 'balon'. Jiika Anda menghapus suatu kata, hal itu juga akan ditandai pada margin kanan (b...