Langsung ke konten utama

Mengapa Saya Perlu Editor Naskah?

Editor naskah (copyeditor) memastikan naskah  sudah bersih, jelas, dan konsisten dari segi ejaan, gaya, dan tata bahasa.  Editor naskah juga memastikan naskah sudah selaras dengan pembaca sasaran. Ringkasnya, editor naskah membantu menjadikan naskah Anda sebaik mungkin dan siap untuk dipublikasikan.
Namun demikian, editor naskah bukanlah editor sapu jagat. Berikut kegiatan terkait dengan naskah , tetapi umumnya tidak dikerjakan seorang  editor naskah: menulis ulang (rewriting) , menulis untuk pengarang (ghost writing), dan melakukan riset (selain memeriksa fakta, tentunya). Untuk kegiatan-kegiatan tersebut, Anda membutuhkan seorang editor pengembang (developmental editor).
Meski Anda sudah memeriksa naskah dengan saksama, adanya pihak lain lebih memastikan naskah Anda bebas galat (error). Saat menangani naskah Anda, editor naskah akan memeriksa dan  membaca naskah secara hati-hati; jauh lebih lambat daripada membaca secara normal. Bila diperlukan, editor naskah juga akan memberikan saran, pertanyaan (query), dan komentar (comment).
Sebelum membuat perubahan apa pun pada naskah Anda,  editor naskah akan menggunakan daftar periksa berikut:

  • Apakah ejaan setiap kata sudah benar?
  • Adakah aturan  tata bahasa yang dilanggar?
  • Apakah setiap kalimat, paragraf, dan gagasan sudah jelas dan tidak ambigu?
  • Dapatkah tulisan diperbaiki dengan meniadakah kata, frasa,  atau kalimat mubazir?
  • Apakah nada dan gaya tulisan sudah sesuai pembaca sasaran?
  • Dapatkah tulisan dibuat lebih elok tanpa mengubah maksud penulis?

Kini Anda tahu apa yang bisa dikerjakan  editor naskah untuk Anda. Lihat keajaiban yang dihasilkan editor naskah pada naskah Anda. ■(Donny HF)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggunakan Track Changes

Di samping Find-Replace, Track Changes merupakan salah fasilitas yang paling banyak digunakan dalam on-screen editing menggunakan MS Word. Berikut ini cara menggunakannya. Sewaktu mengedit editor biasanya menggunakan pena  berwarna merah.  Mirip dengan itu,  perubahan yang kita buat juga berwarna merah  dan diberi garis bawah. Versi Microsoft Word mana pun yang dipakai( 20107/2010/2013/2016), kita dapat menggunakan Track Changes dengan mengklik tab Review. Setelah itu pada kelompok Tracking, pilih tombol Track Changes.  Kita juga dapat menghidupkan fitur Track Changes dengan menekan Ctr+Shift+ E. Ayo sekarang kita kenali fungsi-fungsi  pada TrackChanges yang umum dipakai. Memasukkan dan menghapus teks Tambahan teks ditandai pada margin berupa garis tegak hitam Perubahan apa pun yang Anda buat, bahkan hanya perubahan format, akan ditandai di margin kanan pada 'balon'. Jiika Anda menghapus suatu kata, hal itu juga akan ditandai pada margin kanan (balon). Jadi, Anda

Mengenal Empat Tingkat Editing

Setelah berhasil diperoleh, dapatkah naskah langsung diterbitkan? Tentu, tidak. Naskah harus melalui empat tahap berikut guna memastikan naskah benar-benar siap terbit; dimulai dari tingkatan paling luas hingga ke yang paling rinci.Tak semua tahap atau tingkat tersebut harus dijalani. Hal itu tergantung pada kualitas naskah, ketersediaan waktu, anggaran, dan berbagai faktor lainnya. Berikut keempat tingkat tersebut. 1. Editing pengembangan . Biasanya banyak dijumpai pada penerbitan buku teks pelajaran atau buku referensi. Editor pengembang bertugas mendampingi penulis dalam mempersiapkan naskah. Editor membantu menyiapkan konsep, judul, pendekatan, dan kerangka naskah. Editor terkadang perlu pula membantu dalam riset atau perubahan (urutan) naskah. 2. Editing substansi ( substantive editing ). Dikenal pula sebagai editing kalimat ( line editing ) karena dilakukan baris demi baris. Umumnya sering terdapat pada penerbitan buku umum ( trade books ). Kebutuhan akan editing jenis ini mun

Hari Gini Ngedit Masih Pake Pulpen Sama Kertas?

Di Indonesia on-screen editing belum populer. Padahal editing cara ini banyak menawarkan kelebihan. Perlukah sekarang beralih dari editing tradisional ke on-screen editing ? Ayo kenali lebih dalam sebelum memutuskan. Editing dalam Praktik Kecepatan dan akurasi kini menjadi faktor kunci.  Begitu pun di dunia penerbitan. Tak heran saat ini kegiatan editing dan proofreading dikerjakan secara elektronik yang dikenal sebagai on-screen editing . Persisnya apa itu on-screen editing ? Mengedit naskah secara elektronik berarti kita mengirim dan menerima naskah melalui surel (email). Selanjutnya, naskah diedit di layar komputer, dengan semua perubahan ditandai atau terlihat berkat fitur Track Changes pada Microsoft Word. Ya, kebanyakan editor di dunia menggunakan Microsoft Word saat melakukan  on-screen editing. Meski posisinya sebagai perangkat lunak untuk menulis telah digantikan Scrivener , Microsoft Word tetap merupakan aplikasi de facto untuk kegiatan editing. Jika Anda belum familia