Di Indonesia on-screen editing belum populer. Padahal editing cara ini banyak menawarkan kelebihan. Perlukah sekarang beralih dari editing tradisional ke on-screen editing? Ayo kenali lebih dalam sebelum memutuskan.
Editing dalam Praktik
Kecepatan dan akurasi kini menjadi faktor kunci. Begitu pun di dunia penerbitan. Tak heran saat ini kegiatan editing dan proofreading dikerjakan secara elektronik yang dikenal sebagai on-screen editing.
Persisnya apa itu on-screen editing? Mengedit naskah secara elektronik berarti kita mengirim dan menerima naskah melalui surel (email). Selanjutnya, naskah diedit di layar komputer, dengan semua perubahan ditandai atau terlihat berkat fitur Track Changes pada Microsoft Word. Ya, kebanyakan editor di dunia menggunakan Microsoft Word saat melakukan on-screen editing. Meski posisinya sebagai perangkat lunak untuk menulis telah digantikan Scrivener, Microsoft Word tetap merupakan aplikasi de facto untuk kegiatan editing.
Jika Anda belum familiar dengan Track Changes , tak perlu khawatir karena sesungguhnya fitur tersebut mudah digunakan. Ikuti penjelasan cara menggunakannya di sini.
Faktanya masih banyak editor di Indonesia mengedit naskah pada hard copy (kertas ) dengan menggunakan simbol-simbol khusus copyediting dan proofreading. Simbol-simbol tersebut kurang dipahami orang di luar bidang penerbitan. Di samping itu, editing secara tradisional menyangkut pengiriman dan penerimaan naskah lewat pos. Tidakkah proses penerbitan semacam itu memboroskan waktu dan uang? Terlebih mengingat penerbit sudah terbiasa minta dikirimkan naskah dalam format elektronik.
Keuntungan On-Screen Editing
Untunglah saat ini sudah ada alternatif yang lebih baik. Berikut kelebihan on-screen editing dibandingkan editing tradisional.
1. Lebih Konsisten
Karena menggunakan komputer, on-screen editing lebih konsisten. Komputer tidak mengenal lelah dan lupa. Adapun manusia seperti Anda tahu rentan terhadap kedua hal tersebut. Untuk mechanical editing yang menekankan konsistensi ejaan, pungtuasi, dan kapitalisasi; hasil kerja komputer jauh lebih baik.
2. Lebih Cepat
On-screen editing juga lebih cepat. Pertama, karena secara elektronik (lewat email/DropBox) naskah dikirim dan diterima cuma dalam hitungan detik. Bandingkan dengan pos. Di samping itu, kita juga dapat memanfaatkan fasilitas makro pada Microsoft Word sehingga pekerjaan yang sifatnya berulang dapat diotomasisasi. Dan jangan lupakan fitur Find-Replace. Find-Replace memungkinkan proses editing tidak hanya menyenangkan, melainkan juga jauh lebih cepat.
3. Membantu Pekerjaan Layouter
Dengan mengedit secara elektronik, editor dapat 'membersihkan' naskah seperti menghilangkan autonumbering, komentar (comment), dan spasi ekstra. Karena naskah telah siap untuk proses berikutnya (setting/layout), setter/layouter kini dapat lebih fokus pada aspek artistik.
4. Lebih Ekonomis
Mengedit secara elektronik berarti kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk ongkos prangko atau jasa antar. Keuntungan juga didapat dari penghematan penggunaan kertas dan toner printer.
5. Ramah Lingkungan
Meminimalkan penggunaan kertas berarti Anda telah turut melestarikan hutan dan Bumi. Anak cucu Anda pasti akan bangga karena Anda telah menjadi pahlawan lingkungan.
Kini Anda paham apa itu on-screen editing. Sudah siap memanfaatkan berbagai kelebihannya?■(Donny HF)
Editing dalam Praktik
Kecepatan dan akurasi kini menjadi faktor kunci. Begitu pun di dunia penerbitan. Tak heran saat ini kegiatan editing dan proofreading dikerjakan secara elektronik yang dikenal sebagai on-screen editing.
Persisnya apa itu on-screen editing? Mengedit naskah secara elektronik berarti kita mengirim dan menerima naskah melalui surel (email). Selanjutnya, naskah diedit di layar komputer, dengan semua perubahan ditandai atau terlihat berkat fitur Track Changes pada Microsoft Word. Ya, kebanyakan editor di dunia menggunakan Microsoft Word saat melakukan on-screen editing. Meski posisinya sebagai perangkat lunak untuk menulis telah digantikan Scrivener, Microsoft Word tetap merupakan aplikasi de facto untuk kegiatan editing.
Jika Anda belum familiar dengan Track Changes , tak perlu khawatir karena sesungguhnya fitur tersebut mudah digunakan. Ikuti penjelasan cara menggunakannya di sini.
Faktanya masih banyak editor di Indonesia mengedit naskah pada hard copy (kertas ) dengan menggunakan simbol-simbol khusus copyediting dan proofreading. Simbol-simbol tersebut kurang dipahami orang di luar bidang penerbitan. Di samping itu, editing secara tradisional menyangkut pengiriman dan penerimaan naskah lewat pos. Tidakkah proses penerbitan semacam itu memboroskan waktu dan uang? Terlebih mengingat penerbit sudah terbiasa minta dikirimkan naskah dalam format elektronik.
Keuntungan On-Screen Editing
Untunglah saat ini sudah ada alternatif yang lebih baik. Berikut kelebihan on-screen editing dibandingkan editing tradisional.
1. Lebih Konsisten
Karena menggunakan komputer, on-screen editing lebih konsisten. Komputer tidak mengenal lelah dan lupa. Adapun manusia seperti Anda tahu rentan terhadap kedua hal tersebut. Untuk mechanical editing yang menekankan konsistensi ejaan, pungtuasi, dan kapitalisasi; hasil kerja komputer jauh lebih baik.
2. Lebih Cepat
On-screen editing juga lebih cepat. Pertama, karena secara elektronik (lewat email/DropBox) naskah dikirim dan diterima cuma dalam hitungan detik. Bandingkan dengan pos. Di samping itu, kita juga dapat memanfaatkan fasilitas makro pada Microsoft Word sehingga pekerjaan yang sifatnya berulang dapat diotomasisasi. Dan jangan lupakan fitur Find-Replace. Find-Replace memungkinkan proses editing tidak hanya menyenangkan, melainkan juga jauh lebih cepat.
3. Membantu Pekerjaan Layouter
Dengan mengedit secara elektronik, editor dapat 'membersihkan' naskah seperti menghilangkan autonumbering, komentar (comment), dan spasi ekstra. Karena naskah telah siap untuk proses berikutnya (setting/layout), setter/layouter kini dapat lebih fokus pada aspek artistik.
4. Lebih Ekonomis
Mengedit secara elektronik berarti kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk ongkos prangko atau jasa antar. Keuntungan juga didapat dari penghematan penggunaan kertas dan toner printer.
5. Ramah Lingkungan
Meminimalkan penggunaan kertas berarti Anda telah turut melestarikan hutan dan Bumi. Anak cucu Anda pasti akan bangga karena Anda telah menjadi pahlawan lingkungan.
Kini Anda paham apa itu on-screen editing. Sudah siap memanfaatkan berbagai kelebihannya?■(Donny HF)
Komentar
Posting Komentar